Senin, 20 Januari 2014

Yang tak terduga


Pada suatu hari Si tajir yang shalih dan berprofesi
sebagai pengusaha sukses sedang menginap di
sebuah hotel mewah berbintang lima disemarang.
Usai melakukan qiyamul-lail yang sudah menjadi
rutinitasnya, ia bergegas ke luar hotel untuk
mencari masjid terdekat untuk shalat Shubuh
berjamaah.
Waktu saat itu menunjukkan bahwa waktu adzan
Shubuh kira-kira setengah jam ke depan.
Sehingga Ia ingin jalan-jalan sebentar sebelum
sholat shubuh.
Begitu Ia keluar dari lobby hotel, Si Tajir pun
meminta kepada tukang becak yang sedang
mangkal di depan Hotel untuk mengantarnya
keliling Semarang.
Kira-kira belasan menit sudah sang Tukang becak
mengayuhkan pedal becaknya, sayup-sayup
terdengar suara tarhim yang mengisyaratkan
waktu shubuh akan tiba.
Sejurus kemudian Sang Tukang becak berkata
santun kepada penumpangnya, "Mohon maaf ya
pak, boleh tidak bapak saya pindahkan ke becak
lain ?"
Si Tajir membalas, "Memangnya bapak mau
kemana,?"
"Mohon maaf pak, saya mau pergi ke masjid!"
jawab Sang Tukang Becak.
Terus terang Si tajir yang salih itu pun kaget
sekaligus kagum atas jawaban sang tukang becak,
namun ia ingin mencari alasan mengapa si
Tukang Becak tsb sedemikian hebat kemauannya
hingga ingin pergi ke masjid.
"Kenapa harus pergi ke masjid Pak ?, Oh ya saya
juga mau tanya nama Bapak siapa " tanyanya.
Si Tukang Becak dengan polos menjawab, "Saya
Ibnu Pak, saya sudah lama bertekad untuk selalu
bisa mengumandangkan adzan di masjid agar
orang-orang bangun dan melaksanakan shalat
Shubuh. Sayang khan Pak kalau kita tidak shalat
Shubuh" jelas Ibnu singkat.
Jawaban ini semakin membuatnya bertambah
kagum. Namun Ia belum begitu puas sehingga ia
melontarkan pertanyaan yang menggoyah
keimanan Ibnu.
"Pak Ibnu, bagaimana kalau pak Ibnu tidak usah
ke masjid tapi pak Ibnu temani saya saja keliling-
keliling kota dan saya akan membayar Rp 700 ribu
sebagai imbalannya!"
" Mohon maaf Pak, Uang Rp. 700 ribu itu memang
sangat besar, apalagi utk ukuran orang yg seperti
saya, dan saya sangat berterima kasih atas
kebaikan hati Bapak, namun pahala shalat sunnah
Fajar ini tdk ada bandinganya Pak, lebih mahal
daripada dunia beserta isinya, dan itu yg sangat
saya yakini Pak ", dengan santun Ibnu menolak
tawaran itu
Ia terkejut dan begitu takjub atas ketaatan Ibnu.
Bahkan ketika Si Tajir itu memberikan tawaran
dua kali lipat, tetap saja Ibnu menolak.
Kekaguman pun membawanya menyadari bahwa
ada pelajaran berarti yang sedang ia dapati dari
seorang guru kehidupan , Sang Tukang Becak,
bernama Ibnu .
Beberapa saat kemudian, Ibnu dan Si Tajir pun
tiba di salah satu masjid. Usai sholat dan puas
berdoa. Si tajir yang bernama Pak bento itu lalu
berdiri dan menghampiri tubuh Ibnu. Ia gamit
tangan Ibnu untuk berjabat lalu memeluk tubuhnya
dengan erat. Sementara Ibnu belum mengerti apa
maksud perbuatan yang dilakukan Si Tajir.
Dalam pelukan itu Bento membisikkan kalimat ke
telinga Ibnu, "Mohon pak Ibnu tidak menolak
tawaran saya kali ini. Dalam doa munajat kepada
Allah tadi saya sudah bernazar untuk
memberangkatkan pak Ibnu berhaji tahun ini ke
Baitullah... ., Mohon bapak jangan menolak
tawaran saya ini."
Subhanallah. ... Bagai kilat yang menyambar.
Betapa hati Ibnu teramat kaget mendengar
penuturanBento.
Kini Ibnu pun mengeratkan pelukan ke tubuh Pak
bento dan ia berkata, "Subhanallah
walhamdulillah. ... terima kasih ya Allah.... terima
kasih pak ....... !" Matanya berkaca-kaca..
Begitulah cerita singkat tentang si tajir dan
seorang tukang becak yang memiliki kebulatan
tekad dan prinsip yang benar-benar ia lakukan
dengan sepenuh hati.
Tidak menjadi masalah jika seorang harus
bergelut dengan kemiskinan, tetapi yang terpenting
Ia harus memiliki akhlak yang baik dan prinsip
beragama yang benar-benar dia jalankan.
Kadang kita melihat begitu banyak orang yang
segaja meninggalkan solat walaupun ia tahu itu
wajib, entah apa yang ada dalam fikiran mereka
tersebut, Padahal, Solat itu jelas-jelas kewajiban
bagi orang Islam. Dan Allah SWT menyeru kita
untuk menjadikan sabar dan solat sebagai
penolong kita.
Selan itu “Amal pertama yang dihisab dari
seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Dan
barangsiapa yang baik shalatnya, maka baik pula
segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang
rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak)
pula segala amalan lainnya”(HR Thabrani)
Semoga Sang Pencipta senantiasa mencurahkan
rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua,
dan kita bisa mengambil hikmah dari cerita
diatas.

Senin, 13 Januari 2014

KEHIDUPAN SI PAIYEM

KEHIDUPAN SI PAIYEM

Di sebuah kampung pada awal tahun 1996 lahirlah seseorang yg bernama PAIYEM , iyem di lahirkan dalam kehidupan sederhana , ia berbadan gemuk , si iyem kecil sangat lucu , ia selalu bermain dengan kakaknya yang ganteng , dialah si TARJO ,  karena si tarjo 2 tahun lebih tua , si paiyem sangat kesepian di tinggal tarjo bersekolah di TK .
 Setelah si paijo kelas 1 SMP  iyem tetep sayang sama kakaknya ,tapi sang kakak nggak suka sama sifat si iyem ,karena ia suka berak sembarangan , si tarjo lambat laun semakin dewasa dia sangat malu punya adik kya iyem.
Mungkin bagi si tarjo ini sangat memalukan .dengan sifat si tarjo yang seperti ini iyem pun sedih .  Iyem merasa nggak di anggep . iyem yang jarang bergaul dan agak blo'on dan penyakitan ,membuat ia minder .
Dia tak seperti perempuan sebayanya yang sudah mengenal pacaran . Hp. Internet .
Keluarga pun membeci karena sifat iyem yang suka marah .  Karena mereka di besarkan di keluarga yang serba pas pasan . Lain lagi dengan si tarjo yang mempunyai sifat religius , cerdas , baik hati . 
Ini membuat perhatian keluarganya condong ke si tarjo .

Dan suatu ketika si tarjo mau masuk STM , di situlah ekonomi keluarganya semakin memburuk , dan yang jadi korban pun si iyem , korban apa ?
Dengan jarak umur yang hanya 2 tahun keluaga ta sanggup menyekolah kan kedua anaknya . Maka di pilihlah si tarjo untuk masuk sekolah STM .
mungkin inilah kebaikan si iyem yang rela mengorbankan pendidikannya demi sang kakak.
Iyem yang bodoh ,iyem yang kuper,iyem yang gendut .membuat tarjo malu mempunyai adik seperti itu .

Tapi iyem tetap tabah , tetap sayang  pada kakaknya. 


Pelajaran yang dapat di petik ::
--si iyem yang yang rela mengorbankan pendidikannya adalah  pahlawan yang tak dianggap Itu lebih baik , daripada si tarjo yang baik tapi nggak mau menghargai pengorbanan si iyem .

Itu mungkin sedikit cerita pemuda jaman sekarang yang tak menghargai perjuangan pahlawan dulu .
....penghargaan nobel deh untuk paiyem yang masih rela berkorban kaya pahlawankita dulu....



Yo wes sepurane ceritane berantakan ,soale aku blogger pemula . Sorry yooo


Minggu, 12 Januari 2014

PUISI PERTAMA

Puisi pertama

Bersama kehidupan ini
Ku sandarkan hidupku
Kepada tuhan
Tentang perasaan ini
Dan melalui tulisan ini
Aku sangat merindukan
Sosok yang hebat
Memberi sebuah arti kehidupan
Memberi kasih sayang
Yang tak terbatas
Memberi tanpa pamrih
Memaafkan
Adalah sesuatu yang sangat biasa
Dalam kehidupannya
Memaafkan tingkah kita
Kelakuan kita
Kesalahan kita
Kebodohan kita
Kadang ia menangis karena kita
Mungkin kita tak menyadari
Betapa sempurnanya hatinya
Ia adalah  IBUKU